Saliwa.id, Lampung Utara – Persaingan memperebutkan kursi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Utara mulai mengerucut.

Salah satu nama yang mencuat ialah Aprizal Puji Harapan, pejabat asal Lampung Utara yang dikenal berpengalaman dalam manajemen keuangan daerah.

Aprizal, pria kelahiran 20 April 1978 itu, kini menjabat Staf Ahli Bupati Tulang Bawang Barat bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.

Sebelumnya, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis, mulai dari Kabag Umum Pemkab Tulang Bawang Barat , Kabag Umum Sekretariat DPRD dan Pemkab Tulang Bawang Barat, Inspektur Pembantu Wilayah III, hingga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Sosial.

“Jika nanti dipercaya memimpin BPKAD Lampung Utara, ini akan menjadi pengalaman pertama saya mengabdi di tanah kelahiran sendiri. Saya siap mendukung program pembangunan yang digagas Bupati Hamartoni dan Wakil Bupati Romli,” ujar Aprizal pada Kamis, (6/11/2025).

Sebelum berkarier di Tulang Bawang Barat, alumnus S2 Universitas Bandar Lampung ini meniti karier di Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

Empat tahun pertama sebagai ASN dihabiskannya di Bagian Keuangan Pemkab Way Kanan, menangani urusan pembendaharaan, anggaran, dan akuntansi.

“Empat tahun saya berputar di bagian keuangan Way Kanan. Cukup kenyang bergelut di bidang ini,” kata suami Aspirawati ini sambil tertawa ringan.

Aprizal yang kini berpangkat Pembina Utama Muda (IV/c) dikenal memiliki latar pendidikan dan pelatihan lengkap di bidang pengelolaan keuangan negara.

Selain pendidikan formal, ia juga menamatkan berbagai diklat dan pelatihan teknis seperti kepemimpinan tingkat III dan IV, penyuluhan perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pelatihan sistem pelaporan keuangan daerah.

Putra asli Kotabumi itu menegaskan, pengalaman lintas instansi yang ia miliki akan menjadi modal penting untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah Lampung Utara.

“Bagi saya, pulang dan mengabdi di tanah kelahiran adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab,” ucap ayah dua anak, Najwa dan Naiya Puan Zaira, itu.