Gunungsugih — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Tengah, Dr. Nur Rohman, SE, M.Sos.I mengajak seluruh generasi muda untuk menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 sebagai momentum kebangkitan semangat belajar, semangat persatuan, dan semangat berkarya menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam pesannya pada Selasa (28/10/2025), Dr. Nur Rohman menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan semangat menimba ilmu sebagai bekal utama dalam melindungi serta memajukan bangsa dan negara.

“Mewujudkan Indonesia Emas bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Pemuda memiliki peran strategis dalam menyiapkan diri sejak dini, menjaga identitas lokal, dan melestarikan budaya di tengah derasnya arus globalisasi,” ujarnya.

Menurutnya, memaknai sejarah perjuangan para pemuda terdahulu menjadi hal penting agar generasi sekarang tidak melupakan akar perjuangan bangsa.

Semangat itu, lanjutnya, harus menjadi motivasi untuk terus berkontribusi bagi negeri, terutama bagi para pemuda di Kabupaten Lampung Tengah yang dikenal dengan julukan ‘Beguwai Jejamo Wawai’.

“Pemuda masa kini harus mampu membuka pandangan lebih luas, menghadapi tantangan global dengan semangat positif, serta menciptakan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Era Digital dan Kolaborasi Lintas Elemen.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nur Rohman juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam era digital. Ia mendorong agar media sosial dimanfaatkan secara positif untuk menyebarkan pesan-pesan persatuan dan kebaikan.

“Gunakan media sosial sebagai ruang untuk membangun, bukan memecah. Sebarkan semangat toleransi, saling menghormati, dan kebersamaan baik di dunia nyata maupun maya,” tegasnya.

Sejalan dengan tema peringatan tahun ini, “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” Kadisdikbud menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen bangsa.

Ia menilai, kemajuan bangsa hanya bisa tercapai bila semua pihak — pemerintah, masyarakat, akademisi, dan pemuda — berjalan beriringan.

“Pemuda harus sanggup membuka pandangan ke luar batas kekinian dunia, menyongsong masa depan tanpa terjebak dalam kejayaan masa lalu. Kolaborasi dan keterbukaan adalah kunci menghadapi era global,” katanya.

Pemuda Kreatif, Pemuda Mengabdi

Di akhir pesannya, Dr. Nur Rohman mengajak generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan nasional. Menurutnya, pengabdian, kreativitas, dan inovasi merupakan bentuk nyata kontribusi pemuda bagi kemajuan bangsa.

“Melalui karya dan pengabdian, pemuda dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan bangsa. Mari terus berkarya untuk Indonesia yang lebih maju dan bermartabat,” tutupnya.